RAKYATKU.COM, WAJO - Pengurus Pusat (PP) Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah di bawah kepemimpinan Anregurutta (A.G.) Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar kini resmi terbentuk. Itu ditandai dengan pelantikan pengurus masa bakti 2022-2027 di Gedung Assa'adah, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (29/12/2022).
Dirangkaikan dengan peringatan haul ke-70 Al-'alimu Al-'allamah A.G. K.H. Muhammad As'ad Al-Bugisy, Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, serta Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, kompak hadir.
Saat menyampaikan sambutan, Amran Mahmud secara khusus sangat memuji A.G. Muh As’ad. Menurutnya, pendiri As’adiyah itu sangat luar biasa menginspirasi dan punya banyak kontribusi. Ini menjadi berkah sehingga Wajo bisa menjadi daerah dengan berbagai potensi.
Baca Juga : Anggota DPRD Wajo Kunker ke Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat
Atas berbagai peran dan jasa A.G. As’ad, pihaknya berkomitmen membentuk tim khusus untuk mengusulkan dan memperjuangkan ulama kharismatik dari tanah Wajo itu sebagai pahlawan nasional.
"Kami bertiga (Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD) akan mengawal dan memperjuangkan Anregurutta K.H. Muhammad As'ad untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Amran Mahmud yang mengikuti prosesi haul dan pelantikan pengurus hingga dini hari juga menyampaikan selamat kepada para pengurus PP As’adiyah yang telah dikukuhkan.
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelar Ujian SKD, Pj Bupati: Yakin Pada Kemampuan Sendiri
Amran Mahmud berkomitmen siap selalu bersinergi dengan As’adiyah. Termasuk menunggu perintah dari As’adiyah. Sebab, baginya, As’adiyah punya banyak konstribusi untuk Wajo selama ini sehingga daerah punya kewajiban berkonstribusi juga terhadap As’adiyah.
“As'adiyah yang merupakan rumah besar umat ini luar biasa kontribusinya terhadap daerah sehingga daerah juga harus berkontribusi terhadap As'adiyah," tegasnya.
Amran Mahmud bersama Wakil Bupati juga siap membantu menyelesaikan sengketa lahan di kantor pusat As’adiyah sehingga nantinya saat pembangunan gedung dilakukan tidak ada lagi permasalahan.
Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Andi Bataralifu Hadiri Pembukaan POPDA Tingkat Provinsi Sulsel
Berdasarkan pantauan, Wakil Ketua Umum bersama para pengurus PP As’adiyah dilantik Ketua Umum PP Ponpes As'adiyah, Prof. Nasaruddin yang dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kinerja disaksikan Bupati Wajo.
Ketua Umum PP Ponpes As'adiyah, Prof. Nasaruddin, menyampaikan dirinya tidak akan berbicara banyak, tetapi akan melakukan banyak.
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini menegaskan akan membawa As’adiyah yang lebih modern dengan tetap menjaga nilai nilai positif serta kultur pesantren yang telah dibangun dengan sangat baik oleh pendiri.
Baca Juga : Sekda Wajo Lepas Kontingen Kabupaten Wajo Berlaga Pada POPDA Tingkat Provinsi Sulsel
"Lembaga modern As'adiyah akan mengacu pada tiga parameter, yaitu sistem manajemen mutu, akselerasi infranstruktur, serta membangun networking yang kuat dan sehat," sebutnya.
Mantan Wakil Menteri Agama (Menag) RI ini menambahkan, pihaknya juga akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo. Sebab, jika As’adiyah berkembang, yang ikut merasakan dampaknya tentu adalah Wajo.
“Kami akan menawarkan apa yang bisa dibantukan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo dan sebaliknya apa yang bisa kami bantu untuk Wajo. Itulah sinergi," tuturnya.
Baca Juga : DPRD Wajo Gelar RDP Tindak Lanjuti Aspirasi Terkait Rencana Mutasi ASN
Sementara, Ketua Yayasan As'adiyah, Muhammad Yunus Panaungi, berharap dengan kepengurusan yang baru saja terbentuk bisa membawa As'adiyah maju dan lebih besar.